Sabtu-Minggu (12-13/12) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Hukum Komisariat Universitas Lampung menggelar Mapaba (Masa Penerimaan Anggota Baru). Acara ini bertempat di sekretariat PW LP Maarif NU Lampung yang beralamatkan di belakang Yadika, dan diikuti oleh 12 peserta dari beberapa fakultas di Universitas Lampung.
Riski Firmanto selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan kaderisasi formal pertama di PMII.
“Mapaba merupakan pintu masuk secara resmi di PMII, pintu kaderisasi pertama pada organisasi dengan nama awal pergerakan ini” ujarnya.
Sementara itu Muhamad Basri mengungkapkan bahwa dirinya senang dan ingin selalu aktif di PMII. “Sungguh kegiatan ini sangat menyenangkan, dan memotivasi diri saya untuk selalu aktif di PMII”
Erzal Syahreza Aswir selaku ketua komisariat mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mahasiswa tidak ber-PMII, karena di PMII semuanya ada mulai dari dunia jurnalis, dunia politis, dunia akademis, juga dunia agamis.
“Tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk tidak ber-PMII, karena dalam PMII semuanya ada, mulai dari jurnalis, politik, akademik, agama pun juga tidak dilewatkan” imbuh Erzal Syahreza Aswir yang juga mahasiswa FKIP Ekonomi tersebut.
Riski Firmanto selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan kaderisasi formal pertama di PMII.
“Mapaba merupakan pintu masuk secara resmi di PMII, pintu kaderisasi pertama pada organisasi dengan nama awal pergerakan ini” ujarnya.
Sementara itu Muhamad Basri mengungkapkan bahwa dirinya senang dan ingin selalu aktif di PMII. “Sungguh kegiatan ini sangat menyenangkan, dan memotivasi diri saya untuk selalu aktif di PMII”
Erzal Syahreza Aswir selaku ketua komisariat mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mahasiswa tidak ber-PMII, karena di PMII semuanya ada mulai dari dunia jurnalis, dunia politis, dunia akademis, juga dunia agamis.
“Tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk tidak ber-PMII, karena dalam PMII semuanya ada, mulai dari jurnalis, politik, akademik, agama pun juga tidak dilewatkan” imbuh Erzal Syahreza Aswir yang juga mahasiswa FKIP Ekonomi tersebut.