Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan keakraban dengan mahasiswa baru (Maba) di Gedung PWNU Lampung, Kelurahan Kampung Baru, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Rabu (17/08).
Agenda ini di ikuti 46 mahasiswa baru dari berbagai fakulas yang ada di Universitas Lampung, yang dimulai pukul 11:00 sampai 15:00 Wib. Adapun tujuaan diselenggarakan kegiataan adalah untuk membekali para mahasiswa baru Univeritas Lampung agar mereka bisa dengan cepat memahami kebutuhannya ketika nanti memasuki dunia perkuliahan.
Pemateri yang dihadirkan dalam menunjang acara ini adalah akademisi Unila, Iwan Satriawan, juga pengurus PMII Imam Gunawan. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Menjalin Keakraban Bersama Maba Luar Biasa”.
Menurut Ketua Pelaksana, Kausar Jumahir Lesen (Hukum, 2015), tema tersebut diharapkan bisa memberikan gambaran bahwa PMII adalah organisasi ekternal kampus yang perduli kepada kebutuhan-kebutuhan mahasiswa, sehingga tidak ada alasan lagi bagi seorang mahasiswa untuk tidak ber-PMII.
Ketua Kopri PMII Unila, Yeni Kartini, menambahkan, keakraban ini dilaksanakan untuk membatu mahasiswa baru agar nanti tidak merasa kebingungan, karena di semua kampus, PMII bisa dijadikan sebagai tempat untuk mencari sahabat.
“Sapaan akrab PMII ini kan sahabat. Semoga dengan nilai persahabatan itu, bisa membantu mahasiswa baru yang merasa bingung harus melakukan apa setelah masuk diperkuliahaan,” pungkasnya.
Agenda ini di ikuti 46 mahasiswa baru dari berbagai fakulas yang ada di Universitas Lampung, yang dimulai pukul 11:00 sampai 15:00 Wib. Adapun tujuaan diselenggarakan kegiataan adalah untuk membekali para mahasiswa baru Univeritas Lampung agar mereka bisa dengan cepat memahami kebutuhannya ketika nanti memasuki dunia perkuliahan.
Pemateri yang dihadirkan dalam menunjang acara ini adalah akademisi Unila, Iwan Satriawan, juga pengurus PMII Imam Gunawan. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Menjalin Keakraban Bersama Maba Luar Biasa”.
Menurut Ketua Pelaksana, Kausar Jumahir Lesen (Hukum, 2015), tema tersebut diharapkan bisa memberikan gambaran bahwa PMII adalah organisasi ekternal kampus yang perduli kepada kebutuhan-kebutuhan mahasiswa, sehingga tidak ada alasan lagi bagi seorang mahasiswa untuk tidak ber-PMII.
Ketua Kopri PMII Unila, Yeni Kartini, menambahkan, keakraban ini dilaksanakan untuk membatu mahasiswa baru agar nanti tidak merasa kebingungan, karena di semua kampus, PMII bisa dijadikan sebagai tempat untuk mencari sahabat.
“Sapaan akrab PMII ini kan sahabat. Semoga dengan nilai persahabatan itu, bisa membantu mahasiswa baru yang merasa bingung harus melakukan apa setelah masuk diperkuliahaan,” pungkasnya.