Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, oleh karena itu sudah selayaknya mahasiswa yang notabene adalah agen intelektual harus dapat menguasai Bahasa Ingris dengan baik. Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Lampung sudah menerapkan English Day untuk dua kali dalam satu minggu, yaitu setiap hari Rabu dan Jumat.
Berawal dari kegiatan rutinan tersebut, PMII Unila berencana untuk meluncurkan program berkesinambungan, yaitu PMII English Center. Program ini recananya akan diluncurkan pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016 di Kantor ke-3 PWNU yang berada di Rajabasa, Bandar Lampung.
PMII English Center merupakan program tindak lanjut dari program English Day. Di program yang akan diluncurkan ini, rencananya akan dibuka kelas khusus TOEFL, Communication, Grammar, dan Writing. Selain itu, PMII English Center juga akan membuka laboratorium Bahasa Inggris yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh semua anggota PMII Unila sebagai bahan belajar berbahasa Inggris.
Dipelopori oleh Novita Nurdiana, PMII English Center ini akan mendatangkan pemateri sekaligus pemandu belajar yang berkompeten, salah satunya yaitu Novita Nurdiana sendiri sebagai akademisi Pendidikan Bahasa Inggris. “Di PMII English Center, kita akan mendidik semua anggota PMII untuk dapat mahir berbahasa Inggris. Karena saat ini Bahasa Inggris dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer seorang mahasiswa” Ujar Novita yang juga merupakan alumni PMII Unila.
Ia juga mengatakan bahwa PMII English Center ini akan menjadi program berkelanjutan PMII Unila. “Ini akan menjadi program berkelanjutan PMII Unila, dan program ini nantinya akan membentuk tutor muda sebagai pengganti jika pemandu utama tidak bisa hadir” Imbuh Miss Novita sapaan akrabnya.
Sementara Erzal Syahreza Aswir selaku ketua komisariat PMII Unila sangat mengapresiasi program yang dipelopori oleh alumni PMII Unila ini. Ia mengungkapkan bahwa Bahasa Inggris merupakan kebutuhan dasar bagi mahasiswa.
“Bahasa Inggris merupakan kebutuhan dasar mahasiswa, dan kebanggaan tersendiri ketika alumni PMII Unila mau berkontribusi secara nyata dalam mendidik dan mencerdaskan anggota PMII” Ujar Erzal
Ia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan bukti nyata bahwa di PMII ini tidak mengenal usia, semua tingkatan usia adalah sahabat, dan sama – sama saling berbagi ilmu dan pengetahuan.
Berawal dari kegiatan rutinan tersebut, PMII Unila berencana untuk meluncurkan program berkesinambungan, yaitu PMII English Center. Program ini recananya akan diluncurkan pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016 di Kantor ke-3 PWNU yang berada di Rajabasa, Bandar Lampung.
PMII English Center merupakan program tindak lanjut dari program English Day. Di program yang akan diluncurkan ini, rencananya akan dibuka kelas khusus TOEFL, Communication, Grammar, dan Writing. Selain itu, PMII English Center juga akan membuka laboratorium Bahasa Inggris yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh semua anggota PMII Unila sebagai bahan belajar berbahasa Inggris.
Dipelopori oleh Novita Nurdiana, PMII English Center ini akan mendatangkan pemateri sekaligus pemandu belajar yang berkompeten, salah satunya yaitu Novita Nurdiana sendiri sebagai akademisi Pendidikan Bahasa Inggris. “Di PMII English Center, kita akan mendidik semua anggota PMII untuk dapat mahir berbahasa Inggris. Karena saat ini Bahasa Inggris dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer seorang mahasiswa” Ujar Novita yang juga merupakan alumni PMII Unila.
Ia juga mengatakan bahwa PMII English Center ini akan menjadi program berkelanjutan PMII Unila. “Ini akan menjadi program berkelanjutan PMII Unila, dan program ini nantinya akan membentuk tutor muda sebagai pengganti jika pemandu utama tidak bisa hadir” Imbuh Miss Novita sapaan akrabnya.
Sementara Erzal Syahreza Aswir selaku ketua komisariat PMII Unila sangat mengapresiasi program yang dipelopori oleh alumni PMII Unila ini. Ia mengungkapkan bahwa Bahasa Inggris merupakan kebutuhan dasar bagi mahasiswa.
“Bahasa Inggris merupakan kebutuhan dasar mahasiswa, dan kebanggaan tersendiri ketika alumni PMII Unila mau berkontribusi secara nyata dalam mendidik dan mencerdaskan anggota PMII” Ujar Erzal
Ia juga mengungkapkan bahwa ini merupakan bukti nyata bahwa di PMII ini tidak mengenal usia, semua tingkatan usia adalah sahabat, dan sama – sama saling berbagi ilmu dan pengetahuan.