Bandarlampung. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Hukum Unila gelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) yang dibuka langsung oleh Kholidah S.H sekaligus ketua Fatayat dan komisioner KI Propinsi Lampung di DPD KNPI Bandar Lampung.
Mapaba yang di gelar sejak Sabtu-Minggu (14-15/01/2017) dengan tema "Membentuk Generasi Intelektual, Kritis, Menyatukan Pikiran dan Jiwa dalam pergerakan dan Pondasi Aswaja" di ikuti 100 Mahasiswa Universitas Lampung dan beberapa Delegasi dari PMII Komisariat UIN Lampung , PMII Komisariat Umitra , PMII Komisariat Universitas Saburai dan PMII Komisariat STKIP Bandar Lampung serta Dosen-dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Ketua Pelaksana Mabapa, Kausar Jumahir Lesen menuturkan bahwa mapaba adalah gerbang awal untuk berproses di pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
"Mapaba ini gerbang pertama untuk berproses di PMII, untuk menambah kuantitas sehingga dengan berprosesnya sahabat sahabati PMII mampu melahirkan kader yang berkualitas baik untuk Nusa, bangsa dan Agama" ungkap Kausar.
Selain Itu juga Kholidah, salah satu senior PMII Rayon Hukum berharap
agar mapaba ini menjadikan mahasiswa calon anggota PMII Unila berpikir kritis transformatif dalam menyikapi kondisi yang di Indonesia
"Semoga calon anggota PMII Unila bisa menjadi mahasiswa yang kritis dalam berpikir, transformatif dalam bertindak, sehingga menjadi agen perubahan yang berotak London dan berhati Masjidil haram" harapnya.
Mapaba yang di gelar PMII Rayon Hukum juga di isi dengan materi tentang ke Aswaja-an oleh sahabat Abdul syukur selaku Ketua FKPT Propinsi Lampung, dan Materi dari dosen-dosen fakultas hukum Universitas Lampung
"Semoga setalah mapaba ini mampu menjadi kader haus akan ilmu dan bisa mengimplementasikan ilmunya kemasyarakat dalam landasan Aswaja" tutup Ahmad Distadiy Falamy, Ketua Rayon Hukum Unila. (RFZ)