Fakultas pertanian merupakan Fakultas ketiga yang didirikan oleh Universitas Lampung setelah Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Hukum. Pada tahun 1967 berdiri Fakultas Pertanian berdasarkan surat keputusan presidium Unila Nomor 756/KPTS/1967, yang kemudian dikukuhkan dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0206/1973 (Wikipedia.org.com). Empat puluh delapan tahun berdiri Fakultas Pertanian telah memilki 7 Prodi tingkat sarjana. Dengan kemajuan tersebut Fakultas pertanian telah berhasil mengeluarkan lulusan-lulusan sarjana yang berkompeten di bidang pertanian. Kompetensi Fakultas Pertanian Universitas Lampung tidak diragukan lagi dengan penyaluran di berbagai aspek, baik pertanian itu sendiri, ekonomi, politik, dan masih banyak lagi.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan Organisasi intra kampus yang eksistensi dan pola pergerakannya tidak perlu diargukan kembali. Dengan mengusung tujuan mendidik kader-kader bangsa dan Membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa pada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, terampil, cerdas dan siap mengamalkan pengetahuannya dengan penuh tanggung jawab, oleh sebab itu PMII dapat tumbuh dan dapat berkembang sebagai Organisasi yang besar di Universitas Lampung. Fakultas Pertanian merupakan salah satu Rayon PMII yang berada pada naungan Komisariat PMII Universitas Lampung. PMII hadir di Fakultas Pertanian sebagai angin segar karena PMII hadir sebagai oranisasi yang lebih mengutamakan kader yang berkulitas berdasarkan agama dan ke ilmuan. PMII dapat di jadikan barometer Organisasi intra kampus lainnya, yang lebih dahulu hadir di lingkugan Fakultas Pertanian.
Dilihat dari pola pergerakannya PMII lebih dekat dengan NU, hal ini menjadikan mahasiswa-mahasiswa pertanian yang memliki latar belakang NU dapat masuk dalam PMII. Oleh sebab itu PMII lebih berkembang dan besar di Fakultas pertanian Unila. Rayon Fakultas pertanian telah berhasil mengukirkan sejarah dengan banyak mendistribusikan kader-kader PMII yang berkualitas ke jenjang berikutnya. Dapat dilihat dari sejarah PMII bahwa Rayon fakultas pertanian telah berhasil menjadikan kader-kader terbaiknya menjadi Ketua Komisariat PMII Unila terbanyak dan menjadi pengurus di Komisriat Unila. Peran Rayon Fakultas pertanian di PMII Unila ini tidak boleh di anggap remeh. Jika di bandingkan dengan fakultas lainya di balik kesibukan kuliah yang lebih berat, Rayon pertanian mampu mengembangkan kader-kader yang mampu menjadi pemimpin dan menyelaraskan antara pendidikan dan organisasi.
Dibalik kesuksesan tersebut rayon pertanian juga tidak lupa akan perannya di bidang pertanian yaitu memajukan pertanian di Indonesia. Beberapa kader PMII yang telah lulus yang bergerak di bidang pertanian antara lain sahabat Faridh Al-Muhayat Uhib yang pernah menjadi sekjen Sylva Indonesia, sahabat Vici Wahyu Nugroho bekerja di salah satu Perusahaan sawit di Kalimantan, sahabat Angga Andala yang sekarang bekerja sebagai penyuluh kehutanan, dan masih banyak lagi kader-kader yang lainnya. Kesuksesaan ini tidaklah di raih hanya di bangku kuliah tetapi kesuksesan ini juga di dapatkan dengan berorganisasi yaitu PMII.
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan Organisasi intra kampus yang eksistensi dan pola pergerakannya tidak perlu diargukan kembali. Dengan mengusung tujuan mendidik kader-kader bangsa dan Membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa pada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, terampil, cerdas dan siap mengamalkan pengetahuannya dengan penuh tanggung jawab, oleh sebab itu PMII dapat tumbuh dan dapat berkembang sebagai Organisasi yang besar di Universitas Lampung. Fakultas Pertanian merupakan salah satu Rayon PMII yang berada pada naungan Komisariat PMII Universitas Lampung. PMII hadir di Fakultas Pertanian sebagai angin segar karena PMII hadir sebagai oranisasi yang lebih mengutamakan kader yang berkulitas berdasarkan agama dan ke ilmuan. PMII dapat di jadikan barometer Organisasi intra kampus lainnya, yang lebih dahulu hadir di lingkugan Fakultas Pertanian.
Dilihat dari pola pergerakannya PMII lebih dekat dengan NU, hal ini menjadikan mahasiswa-mahasiswa pertanian yang memliki latar belakang NU dapat masuk dalam PMII. Oleh sebab itu PMII lebih berkembang dan besar di Fakultas pertanian Unila. Rayon Fakultas pertanian telah berhasil mengukirkan sejarah dengan banyak mendistribusikan kader-kader PMII yang berkualitas ke jenjang berikutnya. Dapat dilihat dari sejarah PMII bahwa Rayon fakultas pertanian telah berhasil menjadikan kader-kader terbaiknya menjadi Ketua Komisariat PMII Unila terbanyak dan menjadi pengurus di Komisriat Unila. Peran Rayon Fakultas pertanian di PMII Unila ini tidak boleh di anggap remeh. Jika di bandingkan dengan fakultas lainya di balik kesibukan kuliah yang lebih berat, Rayon pertanian mampu mengembangkan kader-kader yang mampu menjadi pemimpin dan menyelaraskan antara pendidikan dan organisasi.
Dibalik kesuksesan tersebut rayon pertanian juga tidak lupa akan perannya di bidang pertanian yaitu memajukan pertanian di Indonesia. Beberapa kader PMII yang telah lulus yang bergerak di bidang pertanian antara lain sahabat Faridh Al-Muhayat Uhib yang pernah menjadi sekjen Sylva Indonesia, sahabat Vici Wahyu Nugroho bekerja di salah satu Perusahaan sawit di Kalimantan, sahabat Angga Andala yang sekarang bekerja sebagai penyuluh kehutanan, dan masih banyak lagi kader-kader yang lainnya. Kesuksesaan ini tidaklah di raih hanya di bangku kuliah tetapi kesuksesan ini juga di dapatkan dengan berorganisasi yaitu PMII.
Oleh Dika Agus Tiandra
Sekretaris Komisariat PMII Universitas Lampung Masa Khidmat 2014-2015
