PMII News - Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2017 disambut baik oleh sejumlah golongan termasuk golongan terdidik yakni Mahasiswa Universitas Lampung yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Senin ( 2/10/2017)
Batik yang merupakan warisan asli Indonesia sudah seharusnya menjadi perhatian dari seluruh masyarakat termasuk mahasiswa. Mahasiswa yang merupakan agent of change untuk masa depan, sudah seharusnya memahami dan mewarisi batik sebagai peninggalan dari nenek moyang. Batik yang kini telah tersebar di seluruh dunia sudah seharusnya menjadi kebanggan masyarakat Indonesia, apabila tidak terus dipertahankan bukan tidak mungkin 100 tahun mendatang dapat di klaim oleh bangsa lain.
Menurut Rika Wulantika selaku ketua PMII Rayon FEB peringatan hari batik Nasional merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia " batik merupakan warisan penting untuk bangsa ini, oleh karenanya kami Rayon FEB dan FISIP Unila mengemas acara Buka Bersama dengan Mengenakan pakaian batik sebagai wujud kecintaan kMi pada batik " ujarnya
Senada dengan Rika, Basri Ketua PMII Rayon Fisip juga mengatakan bahwa beliau sangat bangga dengan batik.
" Saya sangat bangga dan cinta dengan batik, dan perlu sahabat ketahui bahwa bukan hanya hari batik Nasional saya memakai batik, tetapi sehari hari saya selalu memakai batik" ungkap Basri
Irvan mahasiswa baru 2017 yang juga merupakan anggota PMII Rayon Fisip berharap mahasiswa dapat memakai batik pada hari hari tertentu " jadi kita bisa pakai batik pada hari Rabu , Kamis, atau acara lainnya agar budaya Indonesia ini tidak hilang dizaman yang serba modern sekarang ini" ungkapnya
Mahasiswa khususnya PMII harus bangga terhadap batik karena batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia asli Indonesia .