Mengenal Sosok Ki Hajar Dewantara Sebagai Tokoh Pendidikan Dan Seorang Santri - PMII UNILA : Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh

24 Nov 2016

Mengenal Sosok Ki Hajar Dewantara Sebagai Tokoh Pendidikan Dan Seorang Santri

Ki Hajar Dewantara adalah sosok pahlawan pendidikan Republik Indonesia yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889, beliau terlahir dengan nama asli Soewardi Suryaningrat di Yogjakarta. Ki Hajar dewantara adalah salah satu tokoh nasional yang memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Beliau terlahir dari keluarga yang mampu yakni dari lingkungan keluarga kadipaten pakualam, sehingga Ki Hajar Dewantara mendapatkan keistimewaan untuk dapat menempuh pendidikan atau bersekolah.

Ki Hajar Dewantara menempuh pendidikan di sekolah dasar Eropa dan kemudian sempat melanjutkan sekolah di SLOVIA, akan tetapi beliau tidak dapat menyelesaikan sekolah dokternya dikarenakan sakit. Ki Hajar Dewantara merupakan sosok pemuda yang ulet dan pandai menulis. Hal ini dibuktikan dengan pernahnya beliau menjadi wartawan surat kabar salah satunya de express.

Beliau adalah sosok pemuda yang kritis terbukti dengan tulisan-tulisannya membuat belanda merasah tidak nyaman. Salah satu tulisan  Ki Hajar Dewantara yang membuat belanja marah adalah “ Andai Aku Seorang Belanda”. Akibat tulisan tersebut, Ki Hajar Dewantara diasingkan ke pulau Bangka.
Selama di pengasingan beliau aktif di organisasi para pelajar asal Indonesia, yang kemudian disinilah awal mula cita-cita Ki Hajar Dewantara untuk memajukan pendidikan untuk kaum pribumi. Untuk memujudkan cita-citanya tersebut, Ki Hajar Dewantara menempuh pendidikan tingkat lanjut untuk mendapatkan ijazah sebagai pijakan untuk mendirikan lembaga pendidikan yang didirikannya.
Pada tahun 1919 Ki Hajar Dewantara kembali ke Indonesia dan kemudian di mengajar di Indonesia. Hingga pada tahun 1922 beliau mendidrikan sekolah yang dikenal Taman Siswa.  Adapun semboyan pendidikan yang tetap dikenal dikalangan pendidikan adalah :

1. Ing ngarsa Sung Tulada yang artinya yang didepan member contoh
2. Ing Madya Mangun Karsa yang artinya yang ditengah member semangat
3. Tut Wuri Handayani yang artinya yang di belakang member dorongan

Kemudian pada tanggal 2 September 1945 beliau diangakat menjadi menteri pengajaran Indonesia pertama, dan beliau pun pada tahun 1957 mendapat gelar kehormatan DR. Honoris Causa dari Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada. Hingga akhirnya beliau wafat pada tanggal 26 April 1959. Hingga saat ini tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara ditetapkan sebagai hari pendidikan nasional.

Tahukah kalian bahwasanya Ki Hajar Dewantara adalah seorang santri?
Sowardi Suryaningrat atau biasa dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, ketika kecil adalah seorang santri seperti Pangeran Diponegoro, Husein al-Mutahhar. Dalam buku terbitan internal Taman Siswa dan buku karya Zainul Milal Bizawie, “Masterpiece Islam Nusantara: Sanad dan Jejaring Ulama-Santri 1830-1945”, dijelaskan latar belakang pendidikan Ki Hajar yang pernah nyantri kepada Kiai Sulaiman Zainuddin Abdurrahman, pengasuh pesantren di Kalasan Prambanan. Ki Hajar belajar Alquran hingga mahir membaca dan memahami isinya dari Kiai Sulaiman.


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda