Bandarlampung. Beredarnya isu mengenai di catutnya nama PMII
dan KMNU untuk mengikuti Apel Akbar Muslim yang akan dilaksanakan pada hari
jumat (25/11) pekan depan di adipura menjadikan PMII dan KMNU mengambil sikap
tegas. PMII dan KMNU berkomitmen bahwa hal itu tidak benar, karna sudah jelas
bahwa PBNU sudah menghimbau agar seluruh Banom (Badan Otonom) NU untuk tidak
ikut-ikutan aksi tersebut.
Ketua Umum PMII Komisariat Unila , Hendi Novrian dengan
tegas menyatakan bahwa PMII dan KMNU tidak akan mengikuti Apel Akbar Muslim
tersebut.
“PMII Unila secara tegas tidak membenarkan isu tersebut. Karena
tidak ada intruksi langsung dari PBNU. Saya harap agar kader PMII unila tidak
terpancing akan hal tersebut” ungkapnya saat ditanyai akan isu tersebut.
"ya kita minta nama KMNU di hapuskan,
Dan jika tidak juga di hapus akan kami proses secara hukum" Tambah Ahmad Nur Fuad sekaligus Ketua Umum KMNU Unila dalam menanggapi isu pencatutan nama PMII dan KMNU .
"ya kita minta nama KMNU di hapuskan,
Dan jika tidak juga di hapus akan kami proses secara hukum" Tambah Ahmad Nur Fuad sekaligus Ketua Umum KMNU Unila dalam menanggapi isu pencatutan nama PMII dan KMNU .
Dalam hal ini, Iwan Satriawan SH. MH Dosen Fakultas Hukum
sekaligus salah satu senior Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
menghimbau untuk tidak terlalu terbawa emosi akan hal tersebut.
“PMII tidak ikut-ikutan, sudah dijadikan tersangka dan sudah
minta maaf, kok masih juga didemo” tutupnya. (RFz/)
Tolong di link kan dengan web ikapmii
ReplyDeletehttp://www.ikapmii.org/index/agenda