Bonus Demografi Hadiah atau Musibah??? - PMII UNILA : Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh

3 May 2017

Bonus Demografi Hadiah atau Musibah???

Bonus Demografi Hadiah atau Musibah???
Oleh : Hendy Novrian

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Jumlah penduduk Indonesia tercatat sebanyak 258 juta jiwa atau sama dengan 3.5% dari total jumlah penduduk di dunia. Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menikmati bonus demografi. Salah satu peluangnya adalah dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi . Hal ini dapat dilihat dari struktur umur penduduk yang ditandai dengan menurunnya rasio ketergantungan penduduk non usia kerja kepada penduduk usia kerja, dengan adanya perubahan struktur ini artinya dapat menjadi suplai angkatan kerja, tabungan, dan kualitas sumber daya manusia. Indonesia memiliki potensi untuk memanfaatkan bonus demografi , hal ini melihat usia produktif mencapai 38% dari usia produktif di ASEAN. Angka 38% bukanlah angka yang kecil melainkan angka yang sangat cukup bahkan tingginya jumlah dan proporsi penduduk usia kerja tidak hanya meningkatkan angkatan kerja dalam negeri tetapi juga peluang untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja bagi negara negara di ASIA.  Oleh karena itu bonus demografi perlu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah sebagai pemangku kepentingan untuk menyiapkan kebijakan yang tepat dan kualitas sumber daya manusia yang akan bersaing masuk ke dunia kerja. Seperti menyiapkan keterampilan dan kompetensi untuk mereka yang akan bekerja. Selain itu pemerintah juga perlu menyiapkan kebijakan yang tidak menyulitkan mereka yang akan membuka lapangan pekerjaan, serta menyiapkan sektor UMKM.


Bonus Demografi Bisa Jadi Bencana 


Bonus Demografi yang dihadapi Indonesia tentu akan berdampak luas dalam beberapa aspek, misalnya meningkatnya jumlah penduduk , meningkatknya urbanisasi seperti yang sudah jelas terlihat saat ini, masyarakat pedesaan berbondong bondong berangkat ke ibukota dengan harapan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi. Jika hal ini tidak segera diselesaikan seiring dengan terus berjalannya waktu, bukan tidak mungkin bonus demografi bisa menjadi bencana bagi bangsa ini . Hal ini diakibatkan tidak meratanya lapangan pekerjaan dan kesempatan kerja. Apabila tidak didukung dengan kebijakan yang tepat, bonus demografi tidak akan dicapai. Indonesia memiliki kesempatan yang cukup besar untuk menjadikan usia produktif sebagai engine of growth, akan tetapi apabila tidak dimanfaatkan bonus demografi ini maka ibaratkan pedang bermata dua yang tadinya hadiah menjadi sebuah bencana.  Dikatakan bencana ketika bangsa ini memiliki jumlah penduduk usia produktif tetapi tidak kunjung memberikan kontribusi apapun untuk bangsa ini atau hanya menjadi pengangguran yang tidak memiliki skill yang akhirnya hanya akan menumpuk beban negara dan perekonomian negara dengan seiringnya waktu akan berdampak pada tingkat kemiskinan yang berasal dari akibat sedikitnya mereka yang bekerja.  Oleh karena itu perlunya ketersediaan lapangan pekerjaan yang kayak sebagai syarat utama untuk menjadikan bonus demografi sebagai tren positif dimasa mendatang.

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

 Jika saat ini jumlah usia produktif di Indonesia adalah setengah dari total penduduk maka artinya ketika di tahun 2035 , penduduk usia non produktif pula akan sebesar jumlah usia produktif saat ini. Akankah hal ini menjadi hutang dari bonus demografi? Jawabannya adalah ada pada pihak pihak terkait termasuk pemerintah, apakah mereka calon calon penduduk non produktif tersebut hanya menjadi beban perekonomian negara dimasa mendatang atau sebaliknya mereka menjadi penopang perekonomian negara dimasa mendatang . Timggimya tingkat pengangguran di Indonesia disebabkan oleh banyak faktor terutama pada kualitas sumber daya manusia. Perkembangan zaman menuntut semua bidang pekerjaan membutuhkan spesifikasi tertentu untuk calon karyawannya, misalnya pendidikan dan kemampuan individu atau soft skill. artinya aspek pendidikan dan aspek keterampilan adalah salah satu yang dibutuhkan oleh penduduk usia produktif saat ini agar mampu bersaing dan diterima di berbagai bidang pekerjaan . Maka dari itu perlunya kualitas sumber daya manusia yang baik untuk menyiapkan penduduk usia produktif saat ini. Berbagai hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia antra kain dengan memberikan pelatihan pelatihan yang berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan, menggerakkan sanggar belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong usaha mikro kecil menengah untuk menjadi solusi permasalahan ekonomi dan lapangan pekerjaan.  

Bonus demogarafi adalah anugerah bagi bangsa Indonesia jika mampu dikelola dan dipersiapkan dengan lebih baik dan matang. Sudah saatnya pemerintah secara serius menyiapkan generasi muda agar tidak menjadi beban pemerintah khususnya perekonomian Indonesia di masa mendatang. Hal ini mengingat diperlukan langkah strategis untuk memanfaatkan bonus demografi, jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan secara benar dan serius, maka tinggal menunggu saja seperti bom waktu yang akan meledak dikemudian hari dan akan berdampak besar bagi bangsa Indonesia di masa mendatang.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda