 |
| COVID19/CORONA |
Halo sahabat-sahabati! Bagaimana kabarnya? Semoga selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Berbicara mengenai berita yang sedang hangat yaitu Coronavirus atau spesifiknya COVID-19 ini membuat masyarakat gembar-gembor menyebarluaskan berita terkini, bahkan sampai-sampai timbul kepanikan luar biasa yang mengakibatkan tidak terkontrolnya masyarakat. Namun dengan adanya berita epidemik ini justru membuat saya selaku penulis makin kepo untuk mengetahui lebih dalam lagi bahwa seperti apa sih coronavirus atau yang lebih dikenal COVID-19 ini? Mengapa virus ini kok bisa begitu berbahaya? Yuk disimak sampai habis!
Seperti yang penulis baca pada situs www.alodokter.com, ternyata COVID-19 ini ialah virus yang satu keluarga dengan SARS dan MERS yang sangat berbahaya loh! Diketahui bahwa COVID-19, SARS, dan MERS sama-sama menyerang pada saluran pernapasan yang bisa berakibat fatal yaitu kematian. Namun ada beberapa hal yang membuat ketiga virus ini berbeda, yaitu yang pertama ialah pada masa inkubasinya. Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan oleh kuman (bakteri, virus, dan mikroorganisme patogen) untuk berkembang biak di dalam tubuh seseorang hingga menimbulkan gejala/keluhan. Masa inkubasi penyakit MERS diketahui ialah 2-14 hari (rata-rata 5 hari), lalu pada SARS ialah 1-14 hari (rata-rata 4-5 hari). Sementara masa inkubasi COVID-19 adalah 1-14 hari, dengan rata-rata 5 hari. Berdasarkan masa inkubasi ini kita dapat mengetahui mengapa saat ada seseorang yang suspect coronavirus alias diduga terpapar coronavirus harus dirawat selama 14 hari dimulai dari awalnya orang tersebut mengalami kontak dengan orang yang positif terjangkit coronavirus, hingga orang ini menunjukkan tanda-tanda gejala yang bila ada gejala akan langsung ditangani secara intens.
Selanjutnya perbedaan dari ketiga virus ini ialah dari gejala dan penyebarannya. Pada tingkat yang rendah, ketiga penyakit ini dapat menyebabkan demam, batuk, nyeri tenggorokan, hidung tersumbat, lemas, sakit kepala, dan nyeri otot. Namun bila berlanjut ke tingkat yang lebih berat, penderita akan mengalami hal-hal yang menyerupai pneumonia, yaitu demam, batuk parah, kesulitan bernapas, hingga napas cepat. Namun sahabat berdasi harus tahu, hal yang membuat COVID-19 menjadi epidemik global ialah pada gejalanya, karena COVID-19 jarang sekali disertai keluhan pilek dan keluhan pencernaan, seperti buang air besar cair (mencret), dan muntah.
Penularan COVID-19 ini diketahui sangat mudah, hanya dengan sebuah percikan air liur yang dikeluarkan oleh penderita COVID-19, orang lain akan mudah terpapar. Selain itu, bila seseorang yang sehat memegang benda yang telah terpapar dengan percikan air liur penderita COVID-19 atau melakukan kontak fisik dengan penderita COVID-19, maka orang yang sehat ini dapat dengan mudahnya terjangkit virus mematikan ini.
 |
| Penulis : Dicki Rachmansyah (Kader Rayon Pertanian) |
Berdasarkan pemaparan yang telah penulis sampaikan, dapat dikatakan bahwa wabah COVID-19 ini bukanlah hal sepele karena masa perkembangan virus yang sangat cepat, mudahnya virus ini menginfeksi, dan miripnya gejala penyakit yang disebabkan oleh COVID-19 ini dengan penyakit “sepele” yang lainnya. Belum lagi kalau tanpa kita sadari bahwa ada orang yang terinfeksi tanpa menunjukkan gejala klinis sama sekali.
Hiiiii ngeri…..
