Literasi Sebagai Entitas Kader PMII di Era Revolusi Industri 4.0 - PMII UNILA : Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh

11 Oct 2020

Literasi Sebagai Entitas Kader PMII di Era Revolusi Industri 4.0

"Literasi Sebagai Entitas Kader PMII di Era Revolusi Industri 4.0"


Penulisan karya ilmiah merupakan kewajiban dan ciri khas lulusan pada perguruan tinggi. Karya ilmiah harus baik dan benar dan terhindar dari kecurangan atau plagiarisme sesuai Permendiknas No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Selain itu, dosen memerlukan karya tulis untuk kepentingan penelitian, kepangkatan dan persyaratan tunjangan sertifikasi dosen. Mahasiswa sekarang harus menulis jurnal dan mempublikasikan ke web resmi dari perguruan tinggi. Dalam hal itu perlunya penunjang yang dibutuhkan, salah satunya mengikuti organisasi – organisasi agar membantu mahasiswa untuk dapat memiliki public speaking yang baik, kadang kita masih berfikir berorganisasi apakah benar sebagai penunjang kuliah? Atau hanya pengalih perhatian dari kuliah ?

Hal ini yang mendasari diagendakannya workshop rayon Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Komisariat Universitas Lampung dengan tema “Literasi sebagai Entitas Kader PMII di Era Industri 4.0” pada sabtu, pukul 13.00 s.d 16.00 WIB.[10/10/2020]

Workshop ini turut mengundang tiga pemateri yaitu Dr (Cand) Moh. Yamin, S.Pd., M.Pd. yang menjelaskan langkah-langkah dalam menulis dimulai dari mana, Hasrul Satria Nur, S.Si., S.Pd. tentang strategi menyiapkan artikel untuk publikasi di jurnal tugas akhir mahasiswa, dan Edyson Mega, S.Si. membahas tentang manfaat berorganisasi dalam dunia kerja. Workshop ini diikuti oleh 55 mahasiswa dan dosen dari berbagai kota di Indonesia.

Moh. Yamin mengatakan kalau kita menjadi penulis segala ide yang kita tulis akan dikenang sepanjang masa, orang yang bisa menulis maka akan menjadi sejarah “barangkali kita igat dengan pemimpin kita pak sukarno, buku yang sangat luar biasa adalah dibawah revolusi. Beliau sudah meninggal dan kita masih bisa membaca pikiran-pikiran beliau lewat buku” katanya.

Hasrul Satria Nur menurutnya publikasi ilmiah dapat berbentuk buku, skripsi ataupun jurnal “kalau anda interested didalam buku berarti karya ilmiah anda dapat di conversion menjadi buku, jika rating bahasa inggris kalian bagus maka bisa dipublikasikan dalam reputable journal” turutnya.

Edyson Mega berpendapat bahwa manfaat berorganisasi sangat banyak seperti meningkatkan wawasan, menjadi kuat dalam menghadapi tekanan, memperluas jaringan, melatih leadership, meningkatkan kemampuan komunikasi dan bertanggung jawab “dalam dunia kerja kemampuan emosi sangat dibutuhkan, dengan emosi terkendali maka semua bisa dilalui dan terkendali” ujarnya.

Sementara itu materi workshop rayon MIPA ini juga telah terdokumentasikan dan dapat di akses melalui YouTube Channel:
PMII Rayon Mipa Kom Unila.



Penulis: 
Sahabati Ofriani Fatrika
Bendahara Rayon Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda