Lupa ? - PMII UNILA : Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh

9 Jul 2015

Lupa ?

Faktor lupa memang menjadi permasalah tersendiri bagi manusia yang terkadang membuat seseorang harus meninggalkan janji, menghapus hafalan-hafalan pelajaran hingga pada ahirnya bencana kehidupan akan silih bergantian datang, kerena lupa.

Banyak hal yang sebenarnya menjadi penyebab lupa. Namun dalam artikel ini penulis akan lebih mengkongritkan penyebab lupa menurut kajian kitab Ta’limul Muta’llim sebagaimana karangan dari Syeikh Az Zarnuzi . beliau menyebutkan bahwa penyebab mudah lupa adalah perbuatan ma’siat, banyak berbuat dosa, keinginan dan kegelisahan perkara duniawi, serta terlalu banyak kesibukan dalam urusan duniawi.

Dari penjelasan diatas tentu ada baiknya kita sesekali harus bertafakkur memasuki alam rohani jiwa sambil meneliti dan membedah seluruh jiwa dengan mata batin yang paling bening. Kemudian mengintropeksi seluruh prilaku yang kita jalani. Karena kita sadar bahwa di zaman yang serba sibuk dan materialistik seperti saat ini, seringkali kita terperangkap dalam urusan duniawi dan hampir tidak ada waktu untuk memikirkan kelelahan batin dalam suasana yang damai, pada ahirnya kealpaan dalam hidup membuat kita hancur secara perlahan.

Bagi warga pergerakan yang notabene dalam tahap belajar. Masalah terhadap keseringan lupa memang sudah sepantasnya kita lawan, dengan sesekali melakukan pengendalian jiwa yang sepantasnya kita lakukan dengan sedikit saja meninggalkan kehidupan dunia yang di idam-idamkan namun tak pernah didapatkan.

Lebih jauh lagi, dalam keterangan Syeikh Az Zarnuzi pengarang kitab Ta’limul Muta’llim mengemukakan bahwa orang yang berakal seyogyanya jangan tergila-gila pada urusan duniawi, karena hal itu sangat berbahaya lagi pula tiada guna. Mengingat kepinginan dunia mengakibatkan gelapnya hati sedangkan kepenginan akhirat mendatangkan cahaya hati, yang semua itu kata beliau akan terasa pengaruhnya dalam sholat; dengan kata lain, kepenginan duniawi akan memhambat kabajikan sedang kepenginan ahirat akan mendorong kebajikan.

Sedangkan menurut keterangan Ibnu Qoyim dalam kitabnya At Thibbun Nabawi menjelasakan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan mudah lupa diantaranya memakan buah ketumbar, buah apel masam, melihat salib, membaca tulisan pada batu nisan (papan kubur), lewat disela-sela unta terakit, membuang hidup-hidup kutu ke tanah, dan berbekam pada palung tengkuk kepala.

Demikianlah sedikit pemaparan tentang penyebab lupa, semoga kita sebagai seseoarang yang masih ada sisa iman di bulan romadhon ini terus menerus meningkatkan amalihan ibadah dan pastilah akan menyisihkan barang sejenak untuk beraudiensi dengan ilahi, minimal lima kali sehari. Bersama dan mengepalakn tangan kita tingkatkan ibadah demi melawan lupa, wallauhualamm.

Ditulis oleh Sahabat Imam Mahmud
Aktivis PMII Komisariat Universitas Lampung
Santri Pondok Pesantren Darussa'adah Bandar Lampung

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda