Himpunan Mahasiswa Pendidikan Eksakta Universitas Lampung (Himasakta Unila) menggelar kegiatan Gebyar Mahasiswa Pendidikan Eksakta (Gempita) 2015 pada 22-25 Februari lalu.
Mengusung tema "Membentuk Pemuda Berkarakter Saintis Menuju Indonesia Sejuta Karya", Gempita 2016 menggelar berbagai perlombaan, salah satunya Lomba Esai Nasional yang diikuti mahasiswa-mahasiswa dari beragam perguruan tinggi di Indonesia.
Pada pengumuman pemenang Gempita 2016 Rabu (25/2), Imam Mahmud, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Unila berhasil menyabet gelar juara dengan tulisannya yang berjudul "Mengkritisi Multi Anggaran Dana Bantuan Pemerintah di Sekolah terhadap Penanaman Jiwa Anti Korupsi Pada Anak".
Mahasiswa Jurusan Sosiologi angkatan 2012 ini sebelumnya masuk dalam jajaran 10 finalis lomba esai nasional yang saingannya berasal dari Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Riau (Unri), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga (Unair), dan Unila.
“Alhamdulillah, gelar juara ini saya harap jadi motivasi saya untuk terus belajar agar suatu saat bisa juara dalam lomba tingkat nasional lagi," ujar kader PMII Unila yang juga menjabat sebagai ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penelitian Unila ini.
Dia melanjutkan, ia akan mengajak rekan-rekannya khususnya sesama kader PMII agar terus aktif dalam kegiatan tulis menulis.
“Saya ingin mengajak sahabat-sahabat saya di organisasi PMII Unila untuk aktif juga dalam kegiatan tulis menulis. Sebab, kemampuan menulis ini sangat bermanfaat," pungkasnya.
