Dalam sambutannya, ketua IKA Alumni PMII Lampung, Noverisman Subing, mengapresiasi kegiatan buka bersama yang sekaligus dikemas menjadi temu alumni itu. “Dari dulu PMII Unila itu amat solid dan berkualitas. Semoga dengan acara ini soliditas dan kualitas itu makin meningkat, selain juga makin mempererat silaturahmi dengan para alumni,” kata anggota DPRD Propinsi Lampung itu.
Sementara Jauharoh Haddad, alumni Kopri PMII Unila, meminta agar kaderisasi di lembaga PMII Unila semakin diperluas. Kegiatan yang bernuansa keagamaan pun harus ditingkatkan. “Pada masa pengurusan kami dulu, ada target-target untuk merekrut anggota. Dan itu berhasil untuk semakin membesarkan organisasi,” katanya.
Mantan anggota DPRD Lampung itu meminta agar para pengurus PMII yang sekarang tak menjaga jarak dengan para alumni atau seniornya. “Jangan segan-segan mendekat. Kami dengan senang hati membimbing dan berbagi pengalaman dengan adik-adik,”katanya.
Acara buka bersama itu semakin hangat dengan hadirnya ketua MUI Lampung, KH Khairudin Tahmid, yang mengisi tausyiah tentang hikmah ramadhan. Dengan gayanya yang khas dan kocak, mustasyar PWNU Lampung itu memberikan siraman rohani bagi para hadirin. Pada sesi dialog, banyak sekali kader PMII maupun alumni yang mempertanyakan banyak hal, khususnya seputar hikmah dan hukum berpuasa.
Buka bersama itu turut dihadiri oleh mantan ketua cabang PMII Lampung, Aryanto Munawar, mantan ketua komisariat PMII Unila Mashuri dan Ichwan Adji Wibowo, serta aktivias PMII lainnya seperti Erlina, Muhidin, Hery Kurniawan, dan Fadilasari. Turut hadir pula Pembina PMII Unila Rudy Lukman dan Iwan Satriawan.
