Doa Qunut Dalam Amaliah Nahdlatul Ulama - PMII UNILA : Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh

17 Apr 2020

Doa Qunut Dalam Amaliah Nahdlatul Ulama

Dalam beberapa dekade ini banyak sekali musibah-musibah yang terjadi pada Indonesia tidak terkecuali adanya penyebaran virus COVID-19 yang hingga saat ini meresahkan dunia, segala aspek perekonomian lemah tidak di pungkiri juga bahwa akan terjadi angka kemiskinan dan pengangguran yang semakin meningkat.

Assalamualikum warohamtullah hi wabarokatuh.

Bagaimana dengan shalat subuh mu?
Apakah engaku selalu berjamaah?
Apakah engkau selalu menggunakan Doa Qunut dalam rokaat subuhmu ?

Di kalangan Jam'iyyah Nahdlatul 'Ulama, doa Qunut menjadi salah satu yang icon Amaliah tambahan dalam rangkaian peribadatannya. Memang tidak semua semua kalangan menyepakati bahwa melantunkan doa qunut ini merupakan anjuran dalam pelaksanaan shalat subuh. Akan tetapi yang namanya golongan Ahlu Sunnah, pasti mencari-cari kesunahan Nabi Muhammad agar shalat nya mendapatkan pahala tambahan.

Menurut imam nawawi, qunut subuh merupakan sunnah muakadah. Meninggalkannya tidak membatalkan sholat tetapi di anjurkan sujud sahwi baik di tinggalkan sengaja atau tidak.

Dalam suatu kitab fathul mu’in menyebutkan: (dan) disunnahkan (membaca doa qunut dalam shalat Shubuḥ), maksudnya di waktu i'tidal raka'at shalat subuḥ yang kedua setelah membaca dzikir yang telah biasa dibaca menurut pendapat aujah. Selain doa Qunut, ada juga doa Qunut Nadzilah yang di amalkan umat muslim untuk menghadapi persoalan keamanan, bencana alam, pertanian dan lain sebagainya.

Dalam merespon adanya penyebaran virus COVID-19, pengurus besar nahdlatul ulama (PBNU) mengintruksikan kepada seluruh keluarga besar Jam'iyyah Nahdlatul 'Ulama, serta mengajak seluruh umat muslim untuk dapat membacakan doa qunut nadzilah. 

Jadi apasih yang dimaksud dengan doa Qunut Nadzilah? Dalam sejarahnya, pernah pada suatu ketika Rasullah SAW, memberikan arahan kepada umatnya untuk melakukan doa qunut nadzilah selama satu bulan, di karenakan nabi kehilangan para sahabatnya di Bi’r Mu’anah, dan doa qunut ini di baca sebelum sujud pada saat rakaat terakhir di setiap shalat wajib.

Jadi dalam pembacaan doa qunut itu, intinya meminta pertolongan kepada Allah. Tidak ada yang namanya meminta doa itu salah ataupun sesat, yang salah itu adalah ia tidak menunaikan kewajiban untuk menunaikan sholat.

Soo, jangan kagetan. Mari kita bersama-sama berdoa, berikhtiar, percaya dan membantu pemerintah dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19 ini dengan #DirumahSaja.



Penulis:
Sahabat Abdul Rozak
(Wakil Ketua 1 Bidang Kaderisasi)
PR. PMII FKIP UNILA

Di Kelola Oleh:
(Biro III Eksternal / Media)
PK PMII Universitas Lampung XXXVIII



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda