Mimpi Sejuta Dollar Meryy Riana, Untuk Anak Muda Agar Semangat Berkarya. - PMII UNILA : Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh

21 Apr 2020

Mimpi Sejuta Dollar Meryy Riana, Untuk Anak Muda Agar Semangat Berkarya.

Merry Riana, lahir di Jakarta pada tanggal 29 Mei 1980. Ia terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya sebagai  pebisnis dan ibu rumah tangga. Riana “sapaannya” merupakan perempuan keturunan Tionghoa. Ia adalah anak sulung dari 3 bersaudara dan dia adalah perempuan sendiri diantara 2 saudaranya. 

Merry riana memulai pendidikan sekolah dasarnya di Don Bosco Pulomas kemudian melanjutkan SMP dan SMA di Santa Ursula yang merupakan sekolah katolik khusus perempuan yang berada di Jakarta Pusat.  Setelah tamat dari sekolah menengahnya tersebut, ia berkeinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Jakarta yaitu Universitas Trisakti.

Namun, karena adanya kerusuhan pada tahun 1998 ia mengurungkan niatnya. Dan pada akhirnya ia melanjutkan bangku kuliahnya di Singapura tepatnya di Nyanyang Technologycal University Singapore jurusan Electrical and Electronics Engineering . Alasan Riana mengambil jurusan ini karena ingin membantu ayahnya dalam menjalankan bisnis.

Perjuangan Merry Riana sewaktu menjalankan studynya di Singapura, sempat mengalami kegagalan dalam tes bahasa inggris dan kekurangan dana sehingga ia meminjam dana dari pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi pada saat ia lulus kuliah dan bekerja. Dengan dana sedemikian, ia harus bisa menghemat untuk bertahan hidup di negara orang. Ia bertekad harus bisa menggapai cita-citanya tersebut. Hal tersebut mendorongnya untuk bekerja mulai dari membagikan brosur di jalan, menjadi penjaga toko, dan menjadi pelayan bouqet di hotel. 

Meryy Riana pun mulai aktif mengikuti seminar bisnis dan melibatkan diri juga mengikuti organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis. Alasan Riana mengikuti semua itu karena ia merasa tak memiliki pengalaman tentang dunia bisnis. Dan pada suatu ketika ia mencoba peluang bisnis pembuatan skripsi, MKL (Multi Level Marketing) dan bermain saham. Namun semua itu tidak membuahkan hasil yang baik bagi dirinya. 

Mentalnya sempat jatuh pada saat itu, namun dia terus meyakinkan diri untuk tetap menjadi pebisnis (entrepreneur). Riana mulai belajar mengenai seluk beluk pasar. Hingga pada suatu ketika ia mencoba menjadi penasihat keuangan. Orang tua beserta saudara-saudaranya tak menyetujui keputusannya itu. Namun, ia tetap optimis karena usianya masih muda dan masih lajang sehingga ia akan lebih leluasa dan lebih berani dalam mengambil risiko.

Ia tak menghiraukan pengalaman-pengalamannya yang mengalami kegagalan. Karena baginya pengalaman buruk tersebutlah yang akan membawanya ke keberhasilan. Dia sungguh bekerja keras hingga 14 jam dalam sehari untuk menawarkan jasa asuransi di dekat MRT dan halte bus. Dengan usaha kerasnya itulah ia mampu melunasi hutangnya terhadap pemerintah Singapura yang senilai $40.000. 

Merry Riana memperoleh penghargaan sebagai Penasihat keuangan pada tahun 2003. Kemudian pada tahun 2004, ia dipromosikan sebagai manajer. Dari situlah Merry Riana memulai bisnis barunya dengan menyewa kantor dan meiliki karyawan sendiri. Ia kemudian mendirikan Merry Riana Orgnization (MRO) yaitu sebuah perusahaan jasa keuangan dan juga MRO Consultancy bergerak di bidang pelatihan, motivasi serta percetakan buku yang berbasis di Singapura.

Perusahaan ini memiliki program yang mulia yaitu pemberdayaan bagi perempuan dan anak-anak. Bahkan di lembaga ini anggotanya masih berkisar di usia 20-30 tahun. Keinginan Merry Riana tepat pada usia ke-30 bukan hanya berbagi dampak positif di Singapura saja, namun memberi dampak pada satu juta orang di Asia, khususnya di negara kelahirannya yaitu Indonesia. 

Pada tahun 2005, Merry Riana menerima penghargaan sebagai Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency. Dan berhasil melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang penjualan. Mimpinya untuk membuat dampak positif satu juta orang asia, terutama Indonesia di tuangkan dalam bukunya yang berjudul “ Mimpi Sejuta Dollar”. Buku tersebut telah menjadi National Bestseller karna dalam waktu 1 bulan dapat menark perhatian publik di Singapura dan Asia Tenggara dengan menghasilkan $1000000. 

Inilah sedikit ulasan kisah inspiratif, dari seorang mahasiswa yang tadinya meminjam sejumlah uang senilai $40.000.Namun berkat kegigihan dan sikap optimisnya ia mampu membayar hutang tersebut. Dan mampu menjadi influencer di negara dimana ia menempuh pendidikan tersebut bahkan di Asia Tenggara. Hingga saat inipun ia menjadi pembicara di berbagai seminar, perusahaan dan sekolah. 

Beberapa Kutipan motivasi dari Merry Riana “ berubahlah sebelum perubahan yang memaksa Anda” dan KESEMPATAN sudah menunggu lama di depan kita. Cepat BERGERAK, sebelum orang lain menjemputnya “
Kita muda, mari bergerak dan berkarya :-)



Penulis:
Kader Amatir

Di Kelola Oleh:
(Biro III Eksternal / Media)
PK PMII Universitas Lampung XXXVIII


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda